Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2025

Antena TV Digital Tipis: Solusi Canggih atau Sekadar Iklan Menipu?

Gambar
Di era digital seperti sekarang, banyak produsen elektronik menawarkan solusi praktis untuk menonton siaran televisi tanpa perlu berlangganan streaming. Salah satunya adalah antena TV digital tipis — bentuknya ramping, elegan, mudah dipasang di dinding atau belakang TV, dan sering dipromosikan sebagai "antena masa depan" yang bisa menangkap semua siaran digital dengan sempurna hanya dengan satu kabel USB atau colokan ke port HDMI. Tapi seberapa benar klaim itu? Setelah mencoba beberapa produk antena TV digital tipis yang ramai diiklankan secara online, saya mulai bertanya-tanya: apakah antena-antena ini benar-benar bekerja seperti janji mereka, atau justru menipu konsumen dengan desain mewah dan promosi berlebihan? Desain Cantik, Tapi Apa Daya Tangkapnya? Salah satu daya tarik utama antena TV digital tipis adalah tampilannya. Tidak seperti antena UHF konvensional yang besar dan bersayap, antena tipis ini bisa ditempel rapi di belakang TV, bahkan terlihat seperti bagian dari d...

Cek Antena Kamu Apakah Ada Balun Nya ?

Gambar
Seperti yang dipelajari pada teori propagasi sinyal, antena penerima TV UHF pada dasarnya merupakan dipole setengah panjang gelombang yang memiliki cara kerja kasarnya seperti pada gambar diatas. Jadi semisal siaran pada kanal 35 UHF atau frekuensi 586 Mhz maka panjang dipole yang digunakan sekitar 25 cm.  Namun dapat diperhatikan ketika kabel pembawa yang digunakan balance 300 ohm ( berbentuk pipih biasanya pada antena tv era 80an ) maka akan terjadi sedikit kekurangan yaitu adanya radiasi elektromagnetik saling "menghilangkan" akibat perbedaan polaritas dari kedua elemen sinyal pada kabel dimana sinyal 1/4 lambda berada pada phase yang berlawanan polaritas dan ujungnya sinyal melemah pada penerimaan dan kemungkinan yg tersisa hanya noise gangguan saja. Kemudian munculah feed cable yang lebih tahan terhadap noise yaitu coaxial 75 ohm dimana anyaman konduktor luar yang terbubung dengan ground akan 100% menghilangkan noise yang muncul di antena. Namun sesuai gambar diatas maka...

Siaran TV Tiongkok Berbahasa Mandarin

Gambar
Untuk menangkap siaran TV dari daratan Tiongkok pada satelit Chinasat 6E, Anda memerlukan antena parabola yang diarahkan ke satelit tersebut. Chinasat 6E beroperasi pada posisi orbit 115,5°BT. Anda juga perlu receiver (dekoder) yang kompatibel dengan satelit tersebut dan saluran yang ingin Anda terima.  Langkah-langkahnya: 1. Pilih Antena Parabola: Pilih antena parabola dengan ukuran yang sesuai untuk menerima sinyal dari Chinasat 6E pada posisi orbit 115.5°BT.  2. Arahkan Antena: Arahkan antena parabola ke posisi satelit Chinasat 6E di 115.5°BT. Anda mungkin memerlukan alat bantu atau bantuan profesional untuk memastikan arah yang tepat.  3. Siapkan Receiver: Pastikan receiver yang Anda gunakan kompatibel dengan satelit Chinasat 6E dan memiliki frekuensi yang tepat untuk saluran yang ingin Anda terima.  4. Konfigurasi Receiver: Masukkan informasi satelit dan frekuensi saluran yang ingin Anda tonton ke dalam receiver.  5. Pencarian Saluran: Lakukan pencarian sal...